Sistem pengorbanan yang dibahas dalam pasal ini adalah mengenai korban-korban yang harus dipersembahkan secara rutin. Ada yang harus dipersembahkan setiap hari, ada yang setiap hari Sabat, ada yang setiap bulan baru (awal bulan), dan ada yang berkaitan dengan hari-hari raya. Bila kita memperhatikan korban-korban tersebut, bisa kita simpulkan bahwa sistem pengorbanan dalam Perjanjian Lama berkaitan dengan pengorbanan binatang. Mengapa yang dikorbankan harus binatang? Mengapa korban binatang tidak boleh diganti dengan korban hasil bumi? Penyebabnya terletak pada adanya darah yang mengalir pada pengorbanan binatang. Sistem pengorbanan dengan penumpahan darah ini adalah ketetapan Allah yang tidak bisa dibantah!
Sistem pengorbanan yang dibahas dalam pasal ini harus diulang terus-menerus. Pengulangan ini menunjukkan bahwa korban-korban itu tidak menyelesaikan masalah. Dari seluruh pengajaran Alkitab, jelas bahwa korban-korban tersebut hanyalah gambaran atau simbol dari korban yang sebenarnya, yaitu korban Yesus Kristus di kayu salib. Korban Yesus Kristus itulah yang menyelesaikan masalah. Korban Yesus Kristus itu berlangsung sekali dan dampaknya berlaku bagi semua orang percaya bukan hanya pada masa Kristus hadir sebagai Manusia, tetapi juga pada masa sebelumnya dan pada masa depan, termasuk saat ini. Korban Yesus Kristus itu menyelesaikan masalah dosa secara tuntas dan tidak perlu ada pengulangan lagi. Apakah Anda telah mengalami dampak pengorbanan Tuhan Yesus di kayu salib berupa penebusan dosa dan pengampunan? Bila Anda belum mengalaminya, datanglah kepada Tuhan Yesus Kristus sambil mengaku dosa dan memohon pengampunan dosa! [P]
"Dan hampir segala sesuatu disucikan menurut hukum Taurat dengan darah, dan tanpa penumpahan darah tidak ada pengampunan." Ibrani 9:22