Mengenali Sang Mesias Melalui Perbuatan-Nya

Saat Yohanes Pembaptis mendengar tentang apa yang telah dikerjakan oleh Yesus Kristus, dia sudah menduga bahwa Yesus Kristus adalah Sang Mesias yang telah dijanjikan Allah dalam Perjanjian Lama. Sekalipun demikian, dia menyuruh murid-muridnya untuk pergi bertanya kepada Tuhan Yesus guna meminta kepastian. Terhadap pertanyaan mereka, Tuhan Yesus tidak marah atau tersinggung. Akan tetapi, Tuhan Yesus berpesan agar Yohanes Pembaptis menilai berdasarkan apa yang telah dikerjakan oleh Yesus Kristus. Dengan perkataan lain, Tuhan Yesus mengatakan bahwa kemesiasan-Nya bisa dilihat dari karya-Nya. Hanya Sang Mesias yang bisa membuat orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta menjadi tahir, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan, dan orang miskin mendengar kabar baik.

Tanda kehadiran Sang Mesias itu sebenarnya sudah amat jelas. Sekalipun demikian, memang benar bahwa ada orang-orang yang tidak mau memberi respons yang semestinya. Mereka adalah orang-orang yang merasa bahwa diri mereka bijak dan pandai. Mereka menolak bukan karena mereka tidak bisa mengenali kehadiran Sang Mesias, melainkan karena memang mereka mencari segala macam alasan untuk menolak. Perhatikan bahwa Yohanes Pembaptis yang sering berpuasa mereka sebut sebagai kerasukan setan dan Tuhan Yesus yang makan dan minum mereka sebut sebagai pelahap dan peminum. Sebaliknya, orang yang terbuka untuk menyambut kehadiran Sang Mesias adalah orang yang merasa dirinya kecil (tidak berarti). Apakah Anda percaya bahwa Yesus Kristus adalah Sang Mesias yang diutus Allah untuk menyelamatkan orang berdosa, termasuk diri Anda? [P]