Amanat Agung Kristus

Bacaan Alkitab hari ini membicarakan tentang pesan terakhir yang disampaikan oleh Tuhan Yesus yang biasa disebut sebagai Amanat Agung Tuhan Yesus. Amanat ini disebut agung karena yang menjadi landasan dari amanat ini adalah bahwa Tuhan Yesus telah memperoleh segala kuasa di surga maupun di bumi (28:18). Berdasarkan kuasa itu, Kristus mengutus para murid-Nya untuk pergi dengan tujuan menjadikan semua bangsa sebagai murid-Nya. Perhatikan bahwa sasaran misi yang diamanatkan oleh Tuhan Yesus adalah semua bangsa! Bagaimana sebelas murid Kristus itu bisa menjangkau sasaran yang mencakup seluruh dunia? Kunci untuk menjangkau seluruh dunia adalah bahwa menjadikan murid bukan hanya berarti membaptis, tetapi juga berarti mengajar orang yang sedang dijadikan murid untuk melakukan segala sesuatu yang telah diperintahkan oleh Tuhan Yesus, termasuk ikut pergi menjadikan murid. Jadi, murid yang harus melaksanakan Amanat Agung bukan hanya sebelas orang, melainkan juga mencakup orang-orang lain yang dijadikan murid oleh kesebelas murid itu. Bila proses pemuridan ini dijalankan terus-menerus secara konsisten atau secara berkesinambungan, maka orang percaya pada masa kini pun seharusnya menjadi murid yang melaksanakan Amanat Agung Kristus.

Penyebab utama yang membuat Amanat Agung Kristus sering tidak dilaksanakan secara utuh adalah karena amanat tersebut sering direduksi--atau dikurangi isinya--menjadi sekadar berupa penginjilan. Penginjilan hanyalah langkah pertama dalam pemuridan. Sebelum seseorang bisa dibina untuk menjadi murid Kristus, ia harus lebih dulu merespons berita Injil tentang keselamatan di dalam Kristus dengan kesediaan mengaku dosa dan bertobat serta memercayai Yesus Kristus sebagai Sang Juru Selamat. Orang yang sudah menyambut berita Injil bisa kita sebut sebagai petobat baru. Sayangnya, tindak lanjut dari penginjilan sering diabaikan. Langkah kedua dalam pemuridan adalah membina petobat baru untuk memahami dan mempraktikkan cara menjalani kehidupan yang baru di dalam Kristus. Setelah itu, petobat baru perlu dibina agar memahami ajaran Alkitab, baik yang menyangkut pengetahuan atau kepercayaan, maupun yang menyangkut praktik kehidupan Kristen, termasuk mengulang proses pemuridan dengan memberitakan Injil serta membina petobat baru menjadi murid Kristus.

Ingatlah bahwa penginjilan itu amat penting, tetapi penginjilan harus ditindaklanjuti dengan membina petobat baru menjadi murid Kristus. Apakah Anda mengetahui cara memberitakan Injil? Apakah proses pemuridan sudah berlangsung di gereja Anda?